All Alone
kringg ...
1 message received
Jovian Putra
1 text received
Jovian Putra
1 message received
Jovian Putra
"Susah disini. Aku ingin lari saja"
Jovian. Teman cowok satu SMA ku yang banyak dianggap annoying di mata anak-anak lain. Namun buaat ku, itu bukan hal yang terpenting dalam menjalin sebuah pertemanan. Sekarang, waktu SMA ku telah habis, saat ku untuk menjalani hidupku dalam dunia perkuliahan. Sama juga dengan Jovian. Kampus Jovian memulai perkuliahan lebih dulu dibanding dengan kampus ku. Saat Jovian mengirimkan pesan teks tersebut, aku sedang menikmati indahnya jalanan kota Bandung. Aku masih sangat menikmati masa-masa kuliah ku saat itu. Tapi aku rasa, itu berbeda dengan Jovian yang sedang berpacu dengan ilmu kedokteran hewan nya di Depok.
Satu bulan, dua bulan, tiga bulan berlalu. Aku rasa, apa yang di ucapkan oleh Jovian kala itu mulai kumengerti. Hari itu aku membalas pesan teks yang dikirimkan Jovian kepada ku. Kami banyak berbicara disitu namun, sepertinya hanya aku yang menjadi pembaca sejati dari teks-teks yang dikirimkan oleh Jovian. Banyak cerita-cerita dari Jovian yang tak dapat kumengerti saat itu. Ketika Jovian berbicara tentang kota asal kita, aku justru lebih nyaman dengan kota perantauan ku saat ini. Ketika Jovian berkali-kali mengatakan kerinduan nya akan kota asal, aku berkali-kali menyebutkan keindahan kota perantauan ku saat ini. Ketika Jovian berbicara tentang kesedihannya menjadi seseorang yang mandiri, aku mengatakan keindahannya menjadi seseorang yang mandiri. Bagiku, cerita-cerita Jovian kala itu menjadi antonim dalam kehidupanku.
Tapi, sekarang aku mengerti mengapa Jovian berkata seperti itu, mengapa Jovian terasa tercekik disana. Menjadi seseorang yang mendiri, 40 persen menjadi seseorang yang sendiri. Seberapa banyak pun teman mu namun, kamu merasa dirimu sendiri. Keramaian dan keindahan kota perantauan akan tertutupi oleh kelabunya kehidupan kesendirian ku pada kota perantauan ku saat ini. Jauh dari keluarga, jauh dari alam yang tenang dan juga jauh dari kebahagiaan. Kali ini, aku benar-benar sebuah sinonim dari keadaan Jovian tiga bulan lalu.
"Jo, susah disini. Aku ingin lari saja."
sent.
kring...
1 text received
Jovian Putra
"Mau lari kemana? Sebelum lari, cobalah untuk melakukan pemanasan dahulu biar kamu nggak kehabisan nafas saat sudah memulai untuk berlari"
"Pulang, Jo. Aku mau pulang besok. Bisa ketemu?"
sent.
kring...1 text received
Jovian Putra
"Aku sibuk disini. Banyak kegiatan sama temen-temen kuliah. Depok indah lo. Kapan-kapan kalo main kemari, aku ajakin jalan deh. Mau kemana ajaa. Kamu bakal jadi tuan putri Depok dalam sehari haha"
Kurebahkan badan ku. Kulepaskan genggaman ponsel dari kedua jeamri ku. Keadan mulai gelap. Dunia ku terasa hilang. Mata ku terpejam dan pipi ku mulai basah.
Komentar
Posting Komentar