Coklat Akhir Tahun (20.Irisha)
"Ini" "Loh kok-" belum selesai perkataan lelaki yang sekarang ini berada di hadapan ku, aku langsung saja memotongnya. "Itu coklat akhir tahun." Ucapku tanpa kucoba untuk menatap wajahnya atau bahkan bola matanya. "Untuk apa? Makasih." "Untuk apa? Buka dulu saja dan makan coklat nya. Nanti kamu juga akan tau." Kataku sambil bergegas pergi. Tanpa aku mengetahui ekspresinya saat membaca pesan ku, aku hanya bisa membayangkan dan berharap jika dia akan memahami apa yang ingin aku sampaikan. 20 batang coklat itu sengaja kubungkus rapi hanya untuk kuberikan kepada lelaki itu. Memang bukan sembarangan coklat, coklat itu dapat mengungkap semuanya. Semuanya yang ada satu tahun terkhir ini. Semuanya tentang aku dan juga dia. Semuanya tentang kejujuran dan semuanya tentang- Terimakasih untuk segala keindahan yang pernah tercipta di antara kita dan juga m aafkan untuk segalanya yang menyesakkan yang pernah terjadi. Satu tahun suda...