Dear: MOM

Dear: My One and Only Mother

Mengapa aku terlahir hanya mama yang dapat menjawab
Bagaimana aku ada di bumi ini hanya mama yang dapat menjawab
Alasan aku bernafas sampai hari ini hanya mama yang dapat menjawab
Seperti apa aku tumbuh juga hanya mama yang dapat menjawab
Ya, aku berterimakasih atas semuanya, ma. Membesarkan ku, merawat ku, membiayai ku, mengassihi ku, melindungi ku, menyayangiku dan menjdai mama bagiku. Aku tidak pernah membayangkan jika aku berada pada titik ini dimana mama mulai rindu akan saat saat aku bisa membanggakan mama dengan alat indra yang aku miliki saat ini. Menyekolahkanku, membimbingku, memberiku semangat dan memberiku segalanya. Aku sangat mengerti jika mama ingin menyaksikan bakat yang aku miliki. Bukan hanya mama, bahkan aku sendiri juga sangat ingin memamerkan bakat ku pada mama. Namun apa daya, sampai sekarang pun aku tidak memiliki daya apapun untuk dipamerkan pada mama. Aku tidak akan menyalahkan mama jika mama iri melihat anak teman mama bisa membanggakan mamanya lewat bakat yang ia miliki. Tapi ketika semakin lama, mama semakin menuntut ku dan seolah olah aku yang paling bersalah dalam kasus ini. Sekali lagi aku tidak menyalahkan mama. Hanya saja aku bertanya tanya, apakah dulu mama pernah membanggakan nenek dengan bakat yang mama miliki? Aku rasa belum pernah, ma. Kalau begitu, bukankah kita impas? Mama tahu benar kan bagaimana rasanya? Begitu pula yang aku rasakan, ma. Ma, Tuhan memutuskan untuk menitipkan ku padamu tidak tanpa alasan. Alasan seperti apa itu, itulah yang harus kita cari bersama sama. Sebenarnya kalau mama ingin melihat sesuatu yang baru dalam kehidupan mama, mama harus berani untuk melakukan hal yang belum pernah mama lakukan sebelumnya. Satu hal yang bisa aku lakukan sampai detik ini adalah, bertahan hidup untuk melihat senyuman paling luar biasa yang terpancar dalam raut wajah mu, ma. Love you, Mom.



With Love, Your One and Only Daughter.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perahu Kertas

Mahasiswa Psikologi, Peminatan Apa?

Bunga Jelek Namun Kagak Bisa Mati