Friendship is Colour

Rosa itu punya mimpi jadi ketua BNN
Tom itu punya ayah yang jadi ketua BNN
John itu punya mimpi jadi seorang fotografer handal
Ima itu punya mimpi jadi model
Rheva itu punya mimpi jadi pengusaha roti
Ilena itu punya mimpi jadi koki
Seperti para pelajar pada umunya, mereka ber enam menghabiskan masa SMA mereka layaknya seoarang remaja. Sering membolos keluar kelas tapi juga selalu mendapat ranking yang cukup teratas. Sering nggak nggerjakan pr tapi juga sering mendapat nilai yang diatas rata-rata kelas. Sering banget hang out ke luar kota tapi sering juga belajar kelompok. Pada intinya, mereka sangat menyukai kehidupan yang remaja banget.

Tanpa ada meteor yang jatuh di bumi entah mengapa tiba-tiba terdengar kabar jika Tom di tangkap oleh petugas BNN sewaktu dia lagi manggung di Jakarta bersama teman satu group-band nya. Tom memang putra tunggal dari ketua BNN, Ahmad Ramdani Albar. Namun siapa yang mengetahui fakta itu? Sejak Tom memutuskan untuk tinggal di Blitar, sejak saat itu juga ia melupakan fakta jika dia adalah putra dari seorang ketua BNN. Salah satu alasannya agar dia bisa hidup lebih bebas. Bukan hidup yang terkekang dimana ia harus diawasi, diamati dan dibuntuti setiap langkahnya. Tapi entah mengapa Tom benar benar serius untuk melupakan ayahnya dan masuk dalam jurang yang seharusnya tidak masuki.

Sesempurna apapun sebuah rahasia tersimpan, semakin sempurna juga sebuah rahasia itu terbuka dan diketahui oleh banyak orang. Para sahabat Tom terutama, mereka terkejut dan terbengong sempurna ketika mengetahui fakta jika Tom adalah putra tunggal dari Ketua BNN dan Tom tertangkap karena narkoba oleh badan anggota BNN. Bukan malah mendukung Tom dari jauh namun perdebatan terjadi secara serius ketika Ima dan Rosa malu karena telah berteman lama dengan Tom. Rasa malu mereka itulah yang membuat mereka benci dan ingin melupakan Tom sebagai salah satu sahabat mereka. Sedangkan di sisi lain, Ilena, Rheva dan John terus mendukung Tom. Banyak cara mereka lakukan untuk menghubungi Tom namun selalu nihil. Sampai suatu hari, Rosa, cewek yang  membenci Tom karena kasus narkoba ini berubah menjadi matahari hangat di siang hari. Karena di siang itu Rosa mengajak ke empat sahabatnya untukk terbang ke Jakarta, mendukung Tom dalam moral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perahu Kertas

Mahasiswa Psikologi, Peminatan Apa?

Bunga Jelek Namun Kagak Bisa Mati