Laura, segelas susu dan dokter Jack

Laura adalah seorang gadis kecil, ia berasal dari keluarga tidak mampu. Setiap harinya ia berjualan roti bakpao. Suatu hari ada seorang anak kecil datang dan meminta makanan kepada Laura karena ia sangat lapar. Namun Laura tidak berani memberikan roti jualannya. Laura terus berfikir apa yang  harus ia perbuat. Setelah sejenak, ia memberikan segelas susu. hanya itu yang Laura punya. Walaupun hanya segelas susu, seorang anak laki-laki itu sangan senang dan berterima kasih kepada Laura.

Beberapa tahun berlalu dan kini Laura telah  berusia 21 tahun. Di usia itu juga Laura divonis dokter jika ia mengidap kanker rahim yang sudah parah. Karena Laura berasal dari keluarga yang tidak mampu, ia berusaha sekuat mungkin untuk berobat. Sudah puluhan rumah sakit ia datangi namun tak satu pun menerimanya karena keadaan ekonomi Laura yang tidak mampu membayar biaya rumah sakit.

 Lalu, ada suatu rumah sakit, dimana rumah sakit itu adalah rumah sakit terbesar di Amerika. Rumah sakit bersedia untuk mengobati Laura. Mereka mengatakan, jika masalah pembayaran Laura dapat mengajukan surat bantuan kurang mampu dari pemerintah. Segeralah Laura ditangani oleh para dokter, Laura menjalani operasi pengankatan kanker. Operasi berjalan dengan lancar dan Laura sembuh dari penyakit ganasnya tersebut.

 Beberarpa hari setelah itu, setelah Laura benar-benar sehat, ia berjalan menuju ruang administrasi. Niatnya, mencoba untuk membayar biaya operasi semampu dia. Namun dalam kertas laporan keuangan tersebut tidak tertulis satupun angka yang menyatakan jumlah biaya, Melainkan sebuah pesan singkat. Seperti ini "telah dibayar dengan segelas susu. Tertanda,  dr. Jack"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perahu Kertas

Mahasiswa Psikologi, Peminatan Apa?

Bunga Jelek Namun Kagak Bisa Mati